Assalamu’alaikum Ayah Bunda,
bagaimana kabarnya?! Semoga selalu dalam keadaan sehat dan semangat yaa dalam
mendampingi putra putrinya.
Bicara tentang anak tak akan pernah
lepas dari yang namanya ‘Masa Perkembangan’. Apalagi anak usia dini yang berada
dirange nol sampai enam tahun atau yang biasa disebut dengan golden age. Tentu
saja memiliki potensi untuk mengembangkan segala aspek yang ada pada dirinya.
Seperti aspek kognitif (kemampuan berpikir), aspek moral, aspek bahasa, aspek
fisik motorik dan aspek sosial emosional.
Pada aspek fisik motorik khususnya, terdapat dua perkembangan. Ada motorik kasar dan motorik halus. Perkembangan motorik menyangkut kemampuan fisik, gerak tubuh, koordinasi mata dan tangan serta otot-otot halus.
Berikut adalah
perkembangan motorik kasar dan halus anak usia tiga sampai empat tahun.
Optimalisasi perkembangan fisik
motorik anak akan membawa pengaruh yang sangat besar apabila dibarengi dengan
pemberian stimulus yang tepat sesuai dengan usianya. Dibawah ini ada beberapa
manfaat dari aktivitas fisik motorik anak.
1. Melatih Kemandirian
Aktivitas fisik motorik akan membuat anak lebih mandiri serta berani. Ayah Bunda bisa mengajak Ananda main bersama tanpa membantunya. Berikan Ananda motivasi supaya bisa melakukan kegiatan sendiri dengan tanpa bantuan orang lain.
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Rasa pede adalah hal yang menjadi pembentukan karakter anak. Melakukan aktivitas fisik terutama saat di sekolah akan melatih percaya diri anak. Bermain bersama teman, menjalin interaksi dan komunikasi sehingga anak tidak minder ketika berada ditengah orang banyak.
3. Melatih Fokus
Melakukan kegiatan fisik akan melatih fokus dan konsentrasi anak. Misalkan, saat kegiatan lempar tangkap bola. Disitu anak akan menggunakan koordinasi mata dan tangannya untuk menangkap suatu obyek.
4. Berpikir Kreatif
Trial eror dalam melakukan aktivitas fisik motorik akan membuat anak berpikir kreatif untuk terus mencoba melakukannya lagi sampai berhasil dengan menemukan caranya sendiri.
5. Kerjasama (team work)
Aktivitas fisik motorik
yang dilakukan secara berkelompok akan menumbuhkan kemampuan bekerjasama.
Disini, anak mulai belajar menghilangkan egosentrisnya dengan bermain bersama
teman.
Ayah Bunda, ada begitu banyak aktivitas fisik motorik yang menarik untuk Ananda. Disimak yuk delapan aktivitas fisik motorik yang menyenangkan ini.
1. Menyusun Gabus Berwarna
Pada kegiatan ini, anak terlebih dulu diajak untuk berlari. Kemudian gabus disusun keatas sesuai dengan warnanya. Manfaat kegiatan menyusun gabus selain bisa melatih fokus, juga dapat melatih kemampuan kognitif (mengenal warna).
2. Estafet Puzzle Lantai
Anak memindahkan kedua puzzle lantai untuk pijakan kakinya dalam berjalan. Aktivitas motorik yang mana bisa melatih fokus dan kecepatan anak. Selain itu fungsi kegiatan ini, anak memikirkan strategi yang tepat supaya bisa menang, mencapai garis finish yang pertama.
3. Mewarnai Gambar Dengan Semprotan
Menggunakan pewarna cair
dan memasukkannya kedalam semprotan. Anak memiliki pengalaman baru pada proses
mewarnai gambar selain terbiasa menggunakan krayon.
4. Memindahkan Bola Dengan Kertas
Aktivitas yang sangat menyenangkan. Terbagi dalam dua tim, dimana satu tim terdiri dari dua anak. Mereka secara bersama-sama membawa bola yang diletakkan diatas kertas. Usahakan jangan sampai jatuh ya.
5. Memasukkan Air Kedalam Botol
Anak-anak akan hepi jika diajak bermain air. Kelihatannya sederhana, namun dikegiatan ini anak menggunakan koordinasi mata dan tangan untuk mengambil air dengan cup serta memasukkannya kedalam botol. Ayah bunda hanya perlu menyediakan botol, corong, cup dan air didalam baskom. Gampang bukan?!
6. Melompat Dua Kaki
Pada kegiatan ini, diawali dengan
berbaris memanjang seperti kereta api. Kemudian anak-anak diajak melompat
menggunakan holahop. Disini anak belajar antri dan menunggu giliran. Kegiatan
yang simpel, bisa dilakukan di rumah bersama Ayah Bunda beserta seluruh anggota
keluarga.
7. Mencuci Baju
Bagi Bunda mungkin
kegiatan ini terkesan biasa. Tapi bagi anak-anak, mencuci baju adalah hal yang
membuat mereka menemukan pengalaman baru. Apalagi mencuci dengan tangan, akan
sangat bagus untuk latihan motoriknya.
8. Estafet Bola
Bekerjasama dalam tim membuat anak
belajar mengesampingkan egonya. Estafet bola merupakan aktivitas bermain yang
melibatkan interaksi, komunikasi, kecepatan dan melatih konsentrasi.
Nah, Ayah Bunda itu tadi delapan
aktivitas fisik motorik yang menyenangkan untuk anak usia dini. Khususnya usia
tiga sampai empat tahun. Bagaimana, menarik bukan ?!
Pasti akan sangat menyenangkan jika bisa melakukannya bersama Ananda tercinta. Terutama saat hari libur tiba. Selamat mencoba yaa…. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar